Senin, 22 Februari 2016

Mari Cerdik Memilih Baju Muslim si Cilik

Sebagian orang tua mungkin mudah dalam memilihkan pakaian bagi anaknya, namun terdapat sebagian yang lain pula yang kesulitan. Pada umumya, setiap orang tua akan berusaha maksimal untuk memahami kebutuhan dan keinginan anaknya dalam berbagai situasi dan kondisi.

baju muslim anak perempuan sepadan dari atas sampai bawah

Dalam hal berpakaian contohnya, orang tua paham bahwa pakaian kaos oblong dan celana pendek dapat digunakan ketika bermain tetapi tidak dalam bersilaturahmi atau acara keagamaan. Di dalam ajaran agama Islam, sudah menjadi tradisi untuk berpakaian muslim dalam acara keagamaan. Dan salah satu acara terbesar yang dirayakan adalah Hari Raya Idul Fitri, setelah bulan suci Ramadhan, dan Hari Raya Idul Adha.
baju muslim anak laki-laki cocok untuk acara khidmat
Selain dalam beberapa acara khusus di atas, pakaian muslim juga dapat dan sering kali digunakan ketika bepergian atau mengikuti pengajian anak. Pakaian muslim/muslimah bukan hanya digunakan bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilihkan baju muslim bagi sang anak. Hal yang perlu diperhatikan tersebut antara lain ialah:


Memahami Arti Dari Sebuah Pakaian

Tahukah Anda selama ini makna dari sebuah pakaian? Apakah hanya sekedar menutup atau membalut tubuh dengan kain berbagai macam gaya? Secara makna bahasa memang pakaian adalah kain atau bahan lain yang dijahit dan berfungsi menutupi tubuh kita. Namun dalam beberapa hal, pakaian merupakan sebuah identitas dari seseorang yang mengenakannya.

Setiap negara memiliki ciri khas masing-masing dalam menggunakan sebuah pakaian. Negara Kesatuan Republik Indonesia kita adalah negara hukum, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa mayoritas penduduk negara kita memeluk agama Islam. Untuk anak-anak yang terlahir dari keluarga Islam dan tumbuh berkembang memeluk kepercayaan Islam, maka mereka akan sadar bahwa pakaian muslim - muslimah adalah wajib dalam setiap acara keagamaan yang diikutinya. Selain itu, dalam momentum hari raya biasanya orang tua membuatkan baju anak sepadan dengan orang tua atau anggota keluarga dekat lainnya.


Memperhatikan Usia Anak

Dalam memilihkan baju muslim bagi anak, usia memegang faktor utama dalam menentukan pilihan dan motif. Usia 1 tahun, anak akan terlihat lucu ketika beberapa bagian pakaiannya diberi motif bunga bagi anak perempuan dan mobil bagi anak laki-laki. Motif-motif tersebut sebaiknya berukuran kecil dan boleh diberikan pada bagian baju, kerudung, ataupun peci.

Pada usia 2-7 tahun, anak sedang berada pada masa aktif-aktifnya beraktifitas dan bermain. Untuk menunjang kegiatannya, anak perempuan maupun laki-laki lebih baik dipilihkan jenis pakaian yang lebih fleksibel seperti model celana. Dengan celana, anak akan lebih bebas melakukan banyak jenis kegiatan indoor maupun outdoor.

Anak yang cukup matang dengan rentang usia 8-12 tahun mulai memiliki keinginannya tersendiri dalam memilih pakaian. Mereka mulai memperhatikan pakaian yang dilihat dari tontonan televisi, atau teman-teman sebayanya. Dengan bentuk tubuh yang sudah mulai meninggi, dalam masa perkembangannya anak perempuan akan cenderung menyukai pakaian anggun dengan tipe longdress dan anak laki-laki dengan pakaian polos atau dengan sedikit bordir ukiran yang terlihat simpel.


Sesuaikan Bahan dengan Masa Perkembangan Anak

Dalam melakukan berbagai macam aktivitas, anak-anak akan mengeluarkan banyak keringat. Bahan yang lebih cocok untuk digunakan, oleh karena itu, adalah katun (karena akan lebih mudah menyerap keringat dibandingkan bahan lainnya, sehingga anak tidak akan mudah gerah).

Bahan katun merupakan serat kapas alami yang memiliki tekstur nyaman karena halus, dingin, dan mampu menyerap keringat dan juga cepat kering. Selain itu bahan katun ialah bahan yang tidak mudah membuat banyak lipatan pada pakaian. Dari segi harga pun, bahan katun (tergantung dengan ketebalan threads-nya) lebih terjangkau jika dibandingkan dengan bahan lainnya.


Carilah Warna yang Sesuai

Anak-anak berusia 1-7 tahun pada umumnya cenderung memberikan kesan ceria, sehingga dalam menentukan warna pakaian, berikan warna yang cerah seperti merah, kuning, merah jambu, atau warna cerah lainnya.

Sebaliknya, anak-anak berusia 8-12 tahun akan cenderung menolak warna-warna yang terlalu menyala. Hal ini disebabkan karena di masa usia ini, anak-anak khususnya perempuan sadar dan ingin menunjukkan keanggunannya. Untuk itu, warna yang relatif lembut seperti biru muda, merupakan pilihan yang banyak disukai.

Bagi para orang tua yang sedang memadu-padankan baju muslim anak untuk putra-putrinya, silahkan mengunjungi toko baju kami Jaime and Jaimie yang berlokasi di Surabaya. Anda juga boleh mengunjungi website kami yang menyediakan banyak pilihan baju anak dan kebutuhan lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar